Rotarod Apparatus Acceleration Mode

Untuk mengevaluasi efek obat pada koordinasi motorik, keseimbangan, dan pembelajaran motorik pada tikus

DESKRIPSI PRODUK

Uji Rotarod secara luas digunakan untuk mengevaluasi efek obat pada koordinasi motorik, keseimbangan, dan pembelajaran motorik pada rodentia. Prinsip uji ini adalah tikus atau mencit terlebih dahulu dilatih untuk berjalan di atas batang yang berputar pada kecepatan tertentu. Setelah hewan-hewan tersebut menguasai hal ini, efek senyawa uji pada kinerja motorik mereka dievaluasi. Hewan dengan gangguan koordinasi motorik tidak dapat menyesuaikan diri dengan batang yang berputar dan akan jatuh ketika kecepatan rotasi melebihi kapasitas koordinasi motoriknya. Ketika hewan jatuh dari batang dengan aman ke jalurnya sendiri, waktu tunda jatuh secara otomatis tercatat.

FITUR

• Alat yang sama dapat digunakan untuk tikus dan tikus besar dengan hanya mengganti rotor.
• Model lima kompartemen.
• Tiga mode operasi (Normal / Akselerasi 1 / Akselerasi 2).
• Fasilitas pemilihan hewan (Tikus/Tikus).
• Arah putaran maju dan mundur.
• Fasilitas penomoran kompartemen (001 hingga 999).
• Pengatur waktu jalur individu (0-999,9 detik) dengan resolusi 0,1 detik.
• Data presisi waktu jatuh, kecepatan jatuh, dan jarak yang ditempuh.
• Penyesuaian kecepatan batang elektronik - kecepatan konstan (0,1 hingga 80,0 RPM).
• Perangkat lunak dan fitur admin yang dilindungi kata sandi.
• Perangkat lunak untuk pengumpulan data dan pembangkitan laporan.
• Fasilitas pembangkitan laporan kalibrasi dalam perangkat lunak.
• Presentasi grafis data.
• Fasilitas untuk menambahkan judul eksperimen dan komentar.
• Data dapat dikonversi ke file Excel dan PDF untuk analisis lebih lanjut.

MODUS OPERASI

1. Mode Normal :

Kecepatan tetap yang dapat dipilih dari 0,1 hingga 80 rpm dapat diatur.

2. Mode Akselerasi I :

Pengguna dapat mengatur kecepatan yang ingin dicapai dalam waktu akselerasi yang dipilih, dimulai dari 0 rpm. Misalnya, jika pengguna mengatur kecepatan akhir sebagai 40 dan waktu akselerasi adalah 60 detik, rotor akan mulai dari 0 rpm; timer jalur individu juga akan mulai pada waktu yang sama, dan rotor akan mencapai kecepatan 40 rpm dalam 60 detik. Setelah rotor mencapai 40 rpm, rotor akan terus berputar pada kecepatan 40 rpm hingga waktu batas.

3. Mode Akselerasi II:

Pengguna dapat mengatur kecepatan yang ingin dicapai dalam waktu akselerasi yang dipilih mulai dari 0 rpm. Pengukur waktu jalur akan dimulai ketika rotor mencapai kecepatan 1/10 dari Kecepatan Akhir. Ketika hewan jatuh, pengukuran waktu jalur yang sesuai akan berhenti.
Misalnya, jika pengguna mengatur Kecepatan Akhir sebagai 40 dan waktu percepatan sebagai 60 detik, maka rotor akan mulai dari 0 rpm dan mencapai 1/10 dari kecepatan akhir sebagai 4 rpm. Rotor akan terus berputar pada 4 rpm dan ketika pengguna menekan tombol Start, timer jalur individu akan mulai dan rotor akan mencapai kecepatan 40 rpm dalam 60 detik.
Setelah rotor mencapai 40 rpm, rotor akan terus berputar pada 40 rpm hingga waktu batas tercapai.